![]() |
Gambaran Ngerinya Penghimpitan di Alam Kubur dalam Hadis |
MEDAN- Kalau saja manusia bisa melihat atau diperlihatkan tentang apa yang dialami oleh orang-orang yang telah mati di alam kubur, tentu sikap dan perilakunya akan berbeda dengan apa yang dilakukan saat ini.
Mata manusia tidak dapat melihat apa yang dialami oleh orang yang telah mati, tetapi sebenarnya telinga kita telah diperdengarkan bagaimana keadaan orang yang telah berada di alam kubur. Dan itulah pengingat agar manusia tidak semaunya dalam bersikap dan bertindak. Manusia yang masih hidup sebaiknya jangan main-main apalagi sampai menyepelekan fenomena penghimpitan di alam kubur.
Sungguh, alam kubur akan mengalami penyempitan dan barang siapa yang diselamatkan dari penghimpitan itu, maka selamatlah ia. Berdoalah kepada Allah seraya memohon agar diselamatkan dari siksa kubur.
Hadis nabi dari Aisyah RA berkata, bahwa Rasulullah saw berdoa pada waktu shalat agar terlindung dari siksa kubur, fitnah Dajjal, hingga fitnah kehidupan dan kematian.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari azab kubur, dari azab neraka, dari fitnah kehidupan, fitnah kematian dan dari fitnah Dajjal. (HR Bukhari dan Muslim)