![]() |
4 Keburukan Orang yang Enggan Bersholawat, Nomor 3 Salah Jalan ke Surga |
Sholawat merupakan salah satu bukti cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Sholawat juga menjadi wasilah agar kita memperoleh limpahan rahmat Allah melalui Rasulullah.
Cukup banyak ragam sholawat, mulai dari sholawat Sholawat Munfarijah atau dikenal dengan sholawat nariyah, Sholawat Munjiyah atau shalawat munjiyat, Sholawat Tibbil Qulub atau obat hati, Sholawat Nuril Anwar atau cahaya di atas cahaya, Shalawat Fatih atau shalawat pembuka, Sholawat Asyghil dan lain sebagainya.
Banyak sekali keutamaan yang akan diperoleh seseorang yang secara istiqamah melantunkan sholawat. Ketenangan hati, dicintai Rasulallah, syafaat di hari kiamat, pembuka rezeki, dan masih banyak lagi.
Melansir laman Kemenag, perintah bersholawat memiliki kemuliaan tersendiri dalam Al Qur’an. Bahwa Allah dan para malaikat-Nya selalu bersholawat dan memerintahkan umat Islam untuk bershalawat. Ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab:56)
Subhan Nur, Lc, M.Ag, Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam menjelaskan, berdasarkan ayat ini para ulama sepakat bahwa hukum bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah wajib bagi setiap orang mukmin.
"Ibnu Abdil Barr sebagaimana dikutip oleh Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani menuturkan bahwa para ulama telah sepakat bahwa bershalawat kepada Nabi SAW adalah wajib bagi setiap orang mukmin berdasarkan ayat ini," tulis Subhan, dikutip dari laman Kemenag.go.id, Senin (11/3/2024).