Mustahil Miskin Orang yang Membaca Dzikir Ini meski Tak Khusyuk, Tak Lebih dari 3 Menit Kata Syekh Ali Jaber |
Berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber tentang bacaan dzikir yang bisa diucapkan meski tidak khusyuk.
Orang yang mampu membacanya mustahil miskin, sehingga rugi apabila kesempatan ini disia-siakan.
Maka dari itu, ikuti ceramah Syekh Ali Jaber ini agar paham tentang bacaan dari dzikir yang dimaksud.
Dilansir mediaislamimedan.my.id dari video yang diunggah kanal YouTube Lentera Hati pada Selasa, 15 Februari 2017 mengungkap tentang bacaan tersebut.
Seorang muslim dalam kesehariannya dituntut untuk selalu ingat kepada Allah agar setiap aktivitas menjadi pahala.
Selain itu, Allah juga akan memberikan ridho kepada orang yang selalu ingat kepada-Nya di setiap keadaan.
Pada dasarnya, segala aktivitas yang membuat manusia ingat kepada Allah itu disebut sebagai dzikir.
Akan tetapi, dalam pandangan umum dzikir dimaknai sebagai amalan dengan mengucapkan kalimat-kalimat tertentu.
Selain itu, kalimat-kalimat yang dibacakan juga dibatasi dengan jumlah-jumlah tertentu.
Hal tersebut tidak menjadi masalah karena amalan yang dimaksud juga berfungsi mengingatkan manusia kepada Allah.
Kali ini Syekh Ali Jaber membagikan satu kalimat dzikir yang bisa menjamin seseorang tidak akan miskin.
Amalan tersebut sangat mudah karena bisa dikerjakan sambil beraktivitas yang lain, sehingga tidak akan mengganggu.
Artinya, dzikir ini bisa dikerjakan meskipun tidak khusyuk. Terutama bagi wanita yang menjalani pekerjaan rumah tangga.
Meskipun tangannya sibuk memasak, setidaknya lidahnya sibuk untuk mengingat dan menyebut Allah.
Adapun bacaan dzikir yang dimaksud cukup ringan dan tidak terlalu panjang, sehingga mudah dilakukan.
"Dzikirnya subhanallah wabihamdihi tangan sibuk memasak tapi lidahnya juga sibuk menyebut nama Allah SWT," tegasnya.
Dzikir tersebut bisa dibacakan sebanyak-banyaknya. Orang yang membacakannya tidak mungkin miskin.
Namun, apabila disia-siakan pasti terjamin miskin. Artinya, miskin yang dinaksud, yakni kehilangan banyak pahala.
"Rugi, miskin orang yang memiliki kesempatan seperti ini tapi tidak memanfaatkannya, padahal waktu untuk dzikir ini tak lebih dari tiga menit," ungkap Syekh Ali Jaber.***