 |
| bupati kabupaten batu bara |
Media Islami Medan – Batu Bara II Usai jabatannya berakhir sebagai Bupati Batu Bara pada 2023 silam, satu persatu kolusi yang dilakukan Zahir terbongkar. Salah satunya, soal pengangkatan dua orang keponakan, yakni Surya Kencana dan Yaser Hambali untuk duduk sebagai direktur serta komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Pembangunan Batra Berjaya.
Tidak ada yang menyangka jika penempatan kedua orang keponakan Zahir tersebut dilakukan secara kasar yakni dengan memecat direktur, komisaris, manager, pegawai, dan petugas penjaga malam. Bahkan gaji semuanya tidak dibayarkan selama 10 bulan.
Mantan Direktur PT. Pembangunan Batra Berjaya, Ir. T. Alexander Fasha M.Sc kepada Aktual Online membeberkan bahwa kebijakan Zahir yang melanggar PP Nomor 54 Tahun 2017 Tentang BUMD, Pasal 30 yang melarang adanya hubungan keluarga pengurus BUMD tersebut bermula sejak Maret tahun 2023. Kala itu, Pemkab tidak memiliki anggaran untuk menggaji orang-orang di perusahaan plat merah ini.
Alex waktu itu sempat menolak sikap pesimis Zahir. Meski tidak ada penyertaan modal, menurut Alex ada aset milik Pemkab Batu Bara berupa tanah dan bangunan di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih, dengan nilai total Rp7 miliar lebih yang bisa dijual sesuai tujuan awal pengadaannya.
“Kendalanya kan penyertaan modal gak ada, tapi aku sudah bilang. Bisa diselesaikan apabila bupati mau menyetujui penjualan aset, berupa ruko tanah, karena memang dibangun untuk dijual,” ungkap Alex, Jumat (5/4/2024) siang.
Ternyata, penjualan aset mengalami kendala. Pasalnya, surat-surat aset diterangkan untuk pertanian bukan permukiman. Alex pun turun tangan dengan mencari pinjaman untuk mengurus perubahan peruntukan aset dan guna memperbaiki ruko-ruko yang telah rusak karena bertahun tidak pernah digunakan.
Usai kendala tersebut teratasi, juga atas petunjuk Biro Perekonomian Setda Provsu bahwa aset yang akan dijual harus dihitung oleh tim apresial serta mendapat persetujuan dari Bupati Batu Bara. Zahir kala itu menyuruh Sekda Norma Deli Siregar menyampaikan bahwa penjualan aset diserahkan sepenuhnya pada BUMD. Tentu Alex tidak mau karena hal itu dianggap melanggar.
Setelah semua urusan administrasi aset kelar, tiba-tiba saja 29 November 2023, Zahir membuat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan mencoba ingin menguasai aset-aset tadi dengan mengangkat timsesnya bernama Abdul Gani sebagai Plt Direktur PT. Pembangunan Batra Berjaya. Namanya niat buruk, langkah itu gagal karena tidan ada regulasi yang mengatur tentang pengangkatan Plt di BUMD.
Ternyata Zahir tidak menyerah, ia secara resmi memecat seluruh pengurus BUMD PT. Pembangunan Batra Berjaya dan mengangkat Surya Kencana dan Yaser Hambali sebagai direktur serta komisaris.
“Pertama itu ditunjuknya PJ tapi diributkan. Lalu ditunjuknya sekali lagi keponakannya. Tapi ini melanggar, karena tidak boleh ada unsur famili,” terangnya.
Persoalannya, sejak Maret hingga Desember 2023, gaji Alex dan rekan-rekannya belum juga terbayar. Padahal, aset-aset yang diurusnya waktu itu dikabarkan sudah ada yang terjual.
Sementara itu, mantan Bupati Batu Bara Zahir kini sangat sulit dihubungi. Tim Media Aktual Grup yang mencoba menelpon ke nomor pribadinya di 081265148028 sudah tidak aktif, begitupun WhatsAppnya juga tidak dapat ditemukan.II
