![]() |
KONFERWIL KE - XV HIMMAH SUMUT RUSUH...!!! KORBAN JAUH DARI RUMAH SAKIT |
(Senin, 28 Maret 2022) Musyawarah Wilayah MASYARAKAT AL-WASHLIYAH XV SUMATERA UTARA dibuka kembali, saat itu pimpinan majelis sementara diserahkan kepada Muhammad Agung Nugraha.
Setelah skor pada Minggu malam, Conference Forum dibuka kembali pada hari Senin pukul 21.00, pembahasan pertama tentang partisipasi, dimana Ketua Sidang Provisional ingin memastikan jumlah peserta sesuai dengan yang sudah terdaftar.
Kemudian, saat Ketua Sidang membacakan SK dari Tapsel-PSP yang berjumlah 18 komisariat, salah satu peserta memberontak hingga menimbulkan kegaduhan dan mengatakan bahwa SK Komisariat Tapsel-PSP hanya berjumlah 4 komisariat.
Dari sinilah perdebatan dimulai, dimana PC HIMMAH TAPSEL-PSP tidak menerima presentasi yang disampaikan oleh salah satu peserta karena partisipasi telah dibahas dan 18 komisariat yang memiliki SK memiliki hak suara.
Namun peserta pendukung Sukri Cs terus memancing keributan di forum, perdebatan berlanjut, tiba-tiba Ketua PP HIMMAH mengambil alih Konferwil dan langsung mengetuk palu tanpa persetujuan forum.
Kami malu melihat Ketua Umum PP HIMMAH karena melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan Ad/Art atau ketum PP tidak mengerti Ad/Art, kenapa diambil alih saja, masih menjadi perdebatan pas-pasan di forum.
Forum akan memilih peserta, itu harus dipertanyakan oleh peserta yang sama, apalagi Ketum PP HIMMAH bukan Ketua rapat, anehnya dia terkesan bias.
Saat Ketum PP HIMMAH mengambil alih, kemarahan seluruh peserta semakin tak terbendung, beberapa peserta melemparkan minuman aqua ke kursi depan forum.
Kerusuhan tersebut juga mengakibatkan beberapa korban luka berat akibat bentrokan tersebut, yakni korban bernama Ridho Anwar Munthe dan Husnul Khotimah.
Salah satu kader mengaku melihat pukulan salah satu peserta menggunakan kursi, yang mengakibatkan bocor di bagian kepala.
"Itu saya lihat dan ada rekamannya meski tidak begitu jelas di video itu, salah satu kader bernama Abdul Halim memukul kursi di kepala korban bernama Ridho Anwar Munthe," katanya.
Setelah itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit di area ibadat untuk dirawat, karena luka yang dideritanya terlalu parah, korban kedua bernama Husnul Khotimah juga menjadi korban kedua dimana kaki dan pinggang kader dipukul dan terinjak-injak sehingga kakinya tidak bisa digerakkan untuk dibawa ke rumah sakit juga, Hingga saat ini media Himmah Medan belum menemukan pelaku yang melukai kader berinisial HK.(wh/zm).