Sakit Hati dengan Perkataan Edy Rahmayadi, Pelatih Fisik di Solo Sengaja Pamer Kumis Baplang |
Kopral Bagyo, pelatih fisik mahasiswa di Politeknik Akbara, Surakarta, mengaku sakit hati dengan ucapan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, yang meminta agar pelatih tidak berkumis.
Kopral Bagyo mengaku sakit hati dengan ucapan Edy Rahmayadi yang melarang pelatih berkumis.
"Saya sakit hati itu (dengan ucapan Edy Rahmayadi). Buat saya pribadi, pejabat-pejabat pusat, pelatih olahraga, sampai atletnya, harusnya berkumis walaupun sehelai," katanya dalam video yang diunggah akun Instagram @jogjatv.tv pada 5 Januari 2022. mediaislamimedan.my.id sudah diizinkan pemilik akun untuk mengutip unggahannya.
"Menumbuhkan kumis menjadi kebanggaan dan pemberi semangat," sebutnya lagi.
Menurutnya, pejabat yang melarang pelatih berkumis patut dicurigai dirinya gagal menumbuhkan kumis meski sehelai, sehingga tak suka saat melihat orang yang berhasil menumbuhkan kumis.
"Saya curiga ini, pejabat yang melarang pelatihnya berkumis, mereka tidak mampu menumbuhkan kumis meskipun sehelai," katanya.
"Makanya beliau memerintahkan pelatih tidak boleh berkumis karena beliau sendiri tidak bisa berkumis. Nah, itu."
Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengeluarkan pernyataan bahwa pelatih tidak boleh berkumis dalam acara Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumut, Rabu, 29 Desember 2021.
"Pelatih tak boleh berkumis. Kan harus begitu. Saya minta maaf yang berkumis itu," katanya.
Edy Rahmayadi berpendapat, pelatih yang berkumis terkesan berjiwa tua. Padahal, menurutnya, pelatih harus berjiwa muda.
"Makanya pelatih tak boleh berkumis, orang yang berkumis itu adalah orang yang berjiwa tua. Saya enggak berkumis ini. Jangan tersinggung," katanya.***