Internasional - mediaislamimedan.my.id | jum'at, 05 januari 2022 | Polisi Kazakhstan Tangkap Dua Ribuan Demonstran di Almaty
Polisi Kazakhstan Tangkap Dua Ribuan Demonstran di Almaty |
Internasional - mediaislamimedan.my.id | jum'at, 05 januari 2022 | Polisi Kazakhstan Tangkap Dua Ribuan Demonstran di Almaty
Polisi Kazakhstan menangkap sekitar dua ribu orang demonstran di kota terbesar, Almaty, lapor kantor berita TASS yang mengutip kementerian dalam negeri, Kamis, 6 Desember 2022.
Pihak kepolisian sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah “melenyapkan” puluhan perusuh setelah negara tersebut dilanda kerusuhan terparah sejak memperoleh kemerdekaan ketika Uni Soviet runtuh pada 1991.
Sementara itu, seperti dilansir Reuters, stasiun TV pemerintah juga memberitakan, dua belas personel penegak hukum tewas dalam sejumlah bentrokan dengan massa di Almaty pada Kamis.
Disebutkan pula bahwa salah satu jasad ditemukan dengan kondisi kepala terpenggal WNI Diimbau Jauhi Kerumunan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nur-Sultan mengimbau seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Kazakhstan untuk selalu waspada dan berhati-hati serta menjauhi kerumunan, menyusul status darurat yang diumumkan oleh presiden negara itu.
“Sehubungan dengan perkembangan situasi di Kazakhstan dan diumumkannya state of emergency oleh Presiden Kazakhstan. Seluruh WNI diminta untuk tidak bepergian ke luar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting,” kata KBRI Nur-Sultan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (06/01).
Seluruh WNI diminta mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah setempat.
“WNI juga diimbau untuk tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan,” kata KBRI.
WNI juga diminta untuk saling berkomunikasi dengan sesama WNI yang berada di wilayah masing-masing.
“Berkomunikasi dengan KBRI melalui grup WNI maupun jalur-jalur komunikasi yang memungkinkan untuk memberi update kondisi masing-masing dan melaporkan hal-hal yang penting diketahui bersama,” demikian bunyi keterangan KBRI Nur-Sultan.