Kajian Tafsir Bersama Kiai Didin Kembali Digelar Tatap Muka di Masjid Al Hijri II Bogor |
Pengajian Tafsir Al-Qur’an Ahad pagi yang diasuh oleh Prof Dr KH Didin Hafidhuddin kembali digelar secara offline atau tatap muka setelah beberapa tahun terakhir tidak dilakukan akibat pandemi COVID-19.
Pengajian tafsir tersebut merupakan majelis yang sudah berjalan sekitar 35 tahun dan diadakan rutin setiap Ahad pagi di Masjid Jami’ Al Hijri I, Jl RE Martadinata (Air Mancur), Kota Bogor,Namun sekitar dua tahun terakhir di masa pandemi.
Dengan mulai membaiknya keadaan dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah mulai longgar, akhirnya pengajian secara tatap muka kembali digelar dan acara perdana dilaksanakan pada Ahad (9/1/2021).
Kali ini, atas berbagai pertimbangan, pengajian digelar di Masjid Al Hijri II Universitas Ibnu Khaldun (UIKA), Jl KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor.
Dalam kajian tersebut, Kiai Didin membahas tafsir surat Asy Syuuro ayat 16-19 dengan tema ‘Islam Agama Keadilan’.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menjelaskan bahwa sala satu misi utama agama Islam adalah menegakkan kebenaran dan keadilan berdasarkan wahyu Allah SWT.
“Siapapun harus berlaku adil, karena keadilan merupakan benteng kehidupan. Kehidupan akan terasa nikmat ketika berlandasarkan keadilan,” jelasnya.
Sebaliknya, kata Kiai Didin, jika kehidupan didominasi oleh kezaliman maka akan menyebabkan kehancuran.
“Jika kehidupan didominasi oleh lawan dari keadilan yaitu kezaliman maka cepat atau lambat akan menyebabkan kehancuran,” tandasnya.
Jemaah yang sudah lama tidak hadir langsung dalam majelis tersebut terlihat antusias mengikuti. Setelah membahas tafsir Al-Qur’an, kajian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Banyak jamaah baik dari yang hadir maupun dari rumah secara online mengajukan pertanyaan tentang berbagai macam tema.
Pengajian tafsir Al-Qur’an bersama Kiai Didin akan kembali hadir pada Ahad depan 16 Januari 2022 mulai pukul 05.30 hingga 06.30 di Masjid Al Hijri II UIKA Bogor.