Jangan Bangga jika Sudah Sukses, Bisa Jadi karena Amalan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat: 30 Persen dari Usaha |
MIM - mediaislamimedan.my.id | Jangan Bangga jika Sudah Sukses, Bisa Jadi karena Amalan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat: 30 Persen dari Usaha
Ustadz Adi Hidayat (UAH) kali ini menyampaikan ceramah mengenai pencapaian atau kesuksesan seseorang di dunia.
Menurutnya, kesuksesan itu hanya 30 persen dari usaha yang dilakukan, sisanya 70 persen berasal dari hal-hal lain yang seperti disebutkannya.
Oleh sebab itu, jangan berbangga dulu dan simak ulasan dari Ustadz Adi Hidayat ini agar memahami dari mana cikal bakal kesuksesan itu terjadi.
Dilansir mediaislamimedan.my.id dari channel YouTube zulkifliento yang diunggah 22 Oktober 2021, berikut penjelasan selengkapnya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan selain dengan usaha, indikator kesuksesan juga bisa dipengaruhi oleh hal lain.
Mengenai hal tersebut, UAH menjelaskan Al Qurah surah 46 ayat 15 terdapat isyarat mengenai kesuksesan seseorang.
“Kalau anda sukses jangan menilai dulu kesuksesan itu adalah hak anda, kewajiban anda, atau atas jasa anda,” tegasnya.
Selain itu, kesuksesan itu adalah hasil dari usaha dan doa yang mungkin sudah bertahun-tahun dipanjatkan.
Sebab menurutnya, mungkin saja kesuksesan itu hanya 30 persen dari usaha dan doa anda sendiri.
“70 persennya ibu yang dulu pernah menangis di kehening malam,” kata Ustadz Adi Hidayat.
“Ya Allah jadikanlah anak hamba jadi seorang insinyur, ya Allah jadikan anak hamba orang yang sholeh,” sambungnya mencontohkan.
Selain ibu, mungkin saja kesuksesan itu tercapai atas jawaban doa seorang ayah.
“Bapak anda yang dulu cuma makan singkong, datangnya ke sawah, kemudian kerja lalu berdoa ‘jadikanlah anak hamba lebih hebat daripada saya’,” tuturnya.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bisa saja puluhan tahun lalu orang tua berdoa dan memohon kepada Allah namun oanya baru terkabul 20 tahun kemudian.
Oleh sebab itu ketika kita berhasil atau sukses terdapat keterangan lain di dalam Al Quran.
“Jangan dulu merasa bangga, karena boleh jadi jasa terbesarnya adalah doa orang tua dulu,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Sebab menurutnya betapa banyak orang tua yang berdoa sejak anaknya masih di dalam kandungan.
“Pengen ini, pengen itu dikabulkan setelah anaknya umur 20 tahun setelah keluar dari kandungan,” tutup Ustadz Adi Hidayat