Banyak yang Baca Ayat Kursi Seperti Ini Lepas Sholat, Salah Mustahil Masuk Surga, Syekh Ali Jaber: Tidak Baik |
Kali ini Syekh Ali Jaber menerangkan cara membaca ayat kursi yang keliru.
Keutamaan dari ayat tersebut apabila salah cara membacanya akan kehilangan keutamaan luar biasa.
Sebaiknya ikuti penjelasan Syekh Ali Jaber ini sampai selesai agar tahu cara membaca yang salah tersebut.
Dilansir mediaislamimedan.my.id dari video yang diunggah kanal o padYouTube Bagus Sugiharta Selasa, 19 Januari 2016 mengungkap tentang cara yang keliru tersebut.
Al Quran merupakan wahyu dari Allah kepada Nabi Muhammad yang berisi tentang tuntunan hidup seorang muslim.
Kitab ini terdiri atas 114 surat dan 6.666 ayat yang dibagi dalam 30 juz. Dari semua itu, terdapat surat dan ayat yang dianggap lebih spesial daripada yang lain.
Salah satu surat yang dianggap spesial daripada yang lain, yaitu Al Baqarah atau surat kedua.
Surat yang memiliki arti sapi betina itu memiliki keistimewaan yang tidak diperoleh dari surat yang lain.
Salah satunya jaminan surga bagi orang yang rajin membacakan salah satu ayat di dalamnya.
Ada satu ayat yang luar biasa manfaatnya menurut Syekh Ali Jaber, sehingga tidak boleh disia-siakan.
Ayat tersebut dinamakan sebagai ayat kursi. Keutamaannya, yaitu jaminan surga bagi orang yang rutin membacakannya.
Akan tetapi, keutamaan masuk surga itu bisa diperoleh apabila seseorang rutin membacakannya selesai sholat.
Tidak akan ada halangan masuk surga kecuali hanya menunggu ajal menjemput bagi orang yang rutin mengamalkannua selepas sholat.
"Barangsiapa yang membaca ayat kursi setiap habis sholat tidak ada halangan masuk surga kecuali menunggu mati," katanya.
Namun, untuk mendapat keutamaan tersebut juga harus diperhatikan cara membacanya agar tidak sembarangan.
Banyak orang yang belum paham, bahwa ayat kursi merupakan bagian dari Surat Al Baqarah. Sehingga, posisinya berada di tengah-tengah surat tersebut.
Maka cara membaca yang terbaik, yaitu diawali dengan kalimat ta'awudz daripada bismillah.
Lalu, seseorang diharuskan memisahkan kalimat ta'awudz dengan huruf pertama ayat kursi, karena tidak baik dari segi makna.
"Khususnya ayat kursi kalau kita bacakan (diawali) Audzubillahiminasyaitonirrojim jangan disambungkan dengan Allahu La ilaha illa huwal Hayyul Qayyum, dari sisi makna tidak baik, tegasnya.
Hal ini harus diperhatikan agar keutamaan masuk surga tanpa halangan bisa didapatkan kata Syekh Ali Jaber.***