Univa Medan |
“Didiklah dan persiapkanlah generasi penerusmu untuk suatu zaman yang bukan zamanmu, karena mereka akan hidup pada suatu zaman yang bukan lagi zamanmu” (Ali bin Abi Thalib).
Pesan khalifah Ali bin Abi Thalib di atas sengaja saya kedepankan untuk menyambut lahirnya para calon-calon Ulama masa depan wisudawan dari PTKU (Perguruan Tinggi Kader Ulama) MUI Binjai yang kemarin tepat 30 Muharram 1443 H/08 September 2021 M telah dilangsungkan wisuda PTKU MUI Binjai Angkatan ke-2.
Ulama merupakan pewaris Nabi dan Ulama sebagai Mishbahul Ardhi (Lampu Bumi). Insyaa Allah dengan lahirnya generasi baru calon-calon Ulama masa depan dari PTKU MUI Binjai yang telah siap memberikan kontribusinya baik ditingkat daerah, nasional, maupun di Internasional. Kalau kita melihat jika Ulama terdahulu telah memberikan teladan bagi kita semua lewat buku, ucapan, kegiatan dan gerakan, maka teladan-teladan seperti itu menjadi sangat perlu untuk terus di dengung-dengungkan agar generasi berikutnya bangga menjadi Ulama dan lebih banyak lagi yang bercita-cita ingin menjadi Ulama sehingga Ulama-Ulama dari Sumatera Utara, khususnya dapat ambil bagian di majelis-majelis Ulama Dunia. Dalam acara wisuda PTKU MUI Binjai kemarin pagi, Rektor Universitas Al Washliyah Medan, Ust. Dr. HM. Jamil, MA berpesan kepada semua wisudawan “Jadilah kalian menjadi Ulama-ulama muda yang alim lagi abid, yg dalam dan luas ilmunya, yg mengamalkan agamanya, jadilah kalian Ulul Albab, yg terpadu di dalam diri anak-anakku antara fikir dan zikir, jaga akhlak budi pekerti, selalu rendah hati, suka membantu sesama, jadilah insan yg dicintai Allah SWT dan juga umat.
Ulama itu sebagai waratsatul anbiya’ yg juga diharapkan dapat sebagai panutan dan suri teladan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu diharapkan kepada semua alumni dari PTKU MUI Binjai untuk tetap bisa melengkapi dirinya dengan ilmu yg luas dan menghiasi dirinya dengan akhlak yg mulia. Walaupun menjadi Ulama ibarat memegang bara, namun harus tetap berjuang. Ulama adalah pertahanan terakhir umat, maka bertahan dan istiqomah lah karena menjadi Ulama sebenarnya merupakan anugerah yang perlu di syukuri dan harus di tularkan kepada generasi berikutnya.
“Jadilah Ulama Al-Amiliin, ulama yang mengamalkan ilmunya dia selamat dan orang yang mengikutinya juga selamat” Jadilah Ulama yang berwawasan Internasional agar bisa tampil di lebih banyak forum-forum Internasional.